Cara mengaktifkan fungsi cache litespeed - Litespeed cache merupakan salah satu fitur yang dimiliki oleh platform Wordpress, dimana memiliki fungsi untuk mempercepat loading pada blog anda.
1. Silahakan anda buka Cpanel Wordpress anda
2. Kemudian masuk ke file manager yang ada di Cpanel
3. Lanjut, masuk ke menu public_html
4. Lalu cari file .Htaccss , jika sudah ketemu silahakn anda edit dengan memasukkan beberapa kode dibawah ini :
<IfModule LiteSpeed>
CacheEnable public /
RewriteEngine on
RewriteCond %{REQUEST_METHOD} ^(HEAD|GET)$
RewriteCond %{REQUEST_URI} !^(wp-admin|wp-login.php|wp-cron.php)
RewriteRule .* – [E=Cache-Control:max-age=120]
</IfModule>
Notes : angka yang saya tandai merah bisa anda sesuaikan sesuai dengan keinginan anda. 120 berarti timer cache yang ada di blog anda yaitu selama 120 detik / 2 menit. Dimana kode diatas hanya berlaku di halaman Wordpress dan tidak berlaku untuk halaman WP-cron maupunWP-admin .
Dengan begitu ketika ada pengunjung pertama yang mengunjungi website anda, pengunjung pertama tersebut akan di tangani oleh PHP. Sedangkan jika ada pengunjung lain yang mengunjungi website anda hingga 120 detik kedepan setelah pengunjung yang pertama tadi, akan di tangani langsung oleh plugin litespeed cache yang sudah anda aktifkan tadi.
Kesimpulannya, resource yang ada di Wordpress anda akan mengalami penurunan dan hasilnya blog anda bisa menampung banyak sekali pengunjung dengan kecepatan yang maksimal meskipun blog anda sedang ramai.
Nah sobat IMTips, itu tadi adalah bagaimana cara mengaktifkan fungsi cache litespeed di wordpress dengan mudah. Dengan mengaktifkan fungsi litespeed cache tersebut, dijamin blog anda akan semakin ngebut dan mendatangkan visitor yang banyak. Semoga bermanfaat.
Seperti yang kita tahu, bahwa kecepatan loading suatu website merupakan hal yang paling penting dan memiliki pengaruh yang sangat besar terutama bagi pengunjung.
Berdasarkan hasil survey, ketika ada seseorang yang mengakses situs yang memiliki waktu loading lebih dari 4 detik maka mereka akan terburu-buru untuk meninggalkan website tersebut dan lebih memilih untuk mencari website yang dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Jika anda adalah salah satu pengguna Wordpress, anda sangat beruntung sekali karena Wordpress menyediakan berbagai plug-in yang bisa anda manfaatkan untuk mempercepat loading pada blog anda sehingga bisa maksimal.
Jika anda adalah salah satu pengguna Wordpress, anda sangat beruntung sekali karena Wordpress menyediakan berbagai plug-in yang bisa anda manfaatkan untuk mempercepat loading pada blog anda sehingga bisa maksimal.
Salah satu plugin yang bisa anda gunakan yaitu plugin WP-cache, dimana plugin yang satu ini memiliki fungsi menghapus data yang tidak digunakan atau file sampah yang bisa menyebabkan blog anda terasa berat.
Untuk mengetahui seberapa cepat website yang anda miliki, anda bisa melakukan pengecekan di beberapa situs yang menyediakan layanan tersebut salah satunya yang biasa saya pakai Google test site atau bisa juga dengan menggunakan GT-Matrix.
Untuk mengetahui seberapa cepat website yang anda miliki, anda bisa melakukan pengecekan di beberapa situs yang menyediakan layanan tersebut salah satunya yang biasa saya pakai Google test site atau bisa juga dengan menggunakan GT-Matrix.
Dengan melakukan pencekan terlebih dahulu, anda bisa mengetahui kekurangan apa saja yang dimiliki oleh blog anda tersebut. Kemudian anda tinggal memperbaiki semua kekurangan yang ada, baik itu dari segi HTML , CSS, maupun cache browsernya.
Nah bagi anda yang ingin mempercepat kinerja blog anda, anda bisa mengaktifkan fungsi cache litespeed pada Wordpress melalui cara berikut ini.
Nah bagi anda yang ingin mempercepat kinerja blog anda, anda bisa mengaktifkan fungsi cache litespeed pada Wordpress melalui cara berikut ini.
Cara mudah mengaktifkan fungsi cache litespeed di Wordpress
1. Silahakan anda buka Cpanel Wordpress anda
2. Kemudian masuk ke file manager yang ada di Cpanel
3. Lanjut, masuk ke menu public_html
4. Lalu cari file .Htaccss , jika sudah ketemu silahakn anda edit dengan memasukkan beberapa kode dibawah ini :
<IfModule LiteSpeed>
CacheEnable public /
RewriteEngine on
RewriteCond %{REQUEST_METHOD} ^(HEAD|GET)$
RewriteCond %{REQUEST_URI} !^(wp-admin|wp-login.php|wp-cron.php)
RewriteRule .* – [E=Cache-Control:max-age=120]
</IfModule>
Notes : angka yang saya tandai merah bisa anda sesuaikan sesuai dengan keinginan anda. 120 berarti timer cache yang ada di blog anda yaitu selama 120 detik / 2 menit. Dimana kode diatas hanya berlaku di halaman Wordpress dan tidak berlaku untuk halaman WP-cron maupunWP-admin .
Dengan begitu ketika ada pengunjung pertama yang mengunjungi website anda, pengunjung pertama tersebut akan di tangani oleh PHP. Sedangkan jika ada pengunjung lain yang mengunjungi website anda hingga 120 detik kedepan setelah pengunjung yang pertama tadi, akan di tangani langsung oleh plugin litespeed cache yang sudah anda aktifkan tadi.
Kesimpulannya, resource yang ada di Wordpress anda akan mengalami penurunan dan hasilnya blog anda bisa menampung banyak sekali pengunjung dengan kecepatan yang maksimal meskipun blog anda sedang ramai.
Baca juga :
Nah sobat IMTips, itu tadi adalah bagaimana cara mengaktifkan fungsi cache litespeed di wordpress dengan mudah. Dengan mengaktifkan fungsi litespeed cache tersebut, dijamin blog anda akan semakin ngebut dan mendatangkan visitor yang banyak. Semoga bermanfaat.